MS Word merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu-nemu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu. Adalahpanel alat (Tool) yang digunakan untuk membuat, mengolah, dan memodifikasi objek yang kita gambar. yang befungsi untuk mempermudah dalam membuat gambar dalam jumlah tertentu atau dalam ukuran besar karena dapat kita scroll untuk melihat keseluruhan area lembar kerja kita. mengkontrol tampilan jendela kerja seperti menggeser StatusBar : Adalah menu yang menampilkan status kita di lembar kerja, misalnya nomor halaman, jumlah kata, dan lain lain. Halaman Kerja ms.Word: Adalah halaman kertas yang ingin kita tulis. Mengatur Tampilan Halaman Kerja : Menu untuk mengatur tampilan seperti print layout, full screen reading, web layout, outline dan draft; Zoom in - out cash. Prak 1 – Mengenal Tampilan Adobe Flash Professional agar lebih dekat dengan flash. sehingga makin hari makin mahir dengan flash. mengetahui tentang fitur-fitur yang ada di adobe flash. dapat membuat larya dengan menggunakan adobe flash Teori Flash Adobe Flash dahulu bernama Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5. Sejarah Flash Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama Macromedia’ adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakui Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash. Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain sepertiHTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya. Fitur-fitur Flash Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fitur-fitur baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fitur-fitur baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin dan mengamankan penyimpanan dan perpindahan data. Praktikum Identifikasi masing-masing bagian user interface berikut Tampilan Adobe Flash Professional Praktikum File file yang aktif saat itu juga. menampilkan worksheet yang sedang dikerjakan Workspace Switcher. Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah. ada 7 fungsi yang ada, yaitu animator, classic, debug designer, developer, essential, dan small screen. berikut ini adalah tampilannya. classic animator essentials debug designer developer 3. Scene, Symbol, Zoom tab untuk mengedit scene, edit simbol dan juga untuk melihat worksheet lebih besar atau kecil/zoom in zoom out. 4. Tab switcher untuk panel. Properties, Library. Panel properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah tombol yang terpilih sehingga dapat memodifikasi dan memaksimalkan fungsi dari tombol properties menampilkan parameter sesuai dengan tombol yang terpilih. 5. Stage. jendela pengerjaanworksheet. tempat untuk melakukan pengerjaan. 6. Tool Pallete. toolbox yang berisikan perintah-prtintah tertentu 7. Properties Panel. Panel properties berguna untuk mengubah ukuran lembar kerja, mengubah warna dasar lembar kerja, lalu dapat juga mengatur berapa FPS Frame Per Second yang diperlukan dalam membuat animasi . 8. Kotak Tools untuk berbagai perintah. 9. Timeline. untuk melihat segala sesuatu mengenai animasinya, seperti durasi animasi, jumlah layer, frame, menempatkan script dan beberapa animasi lainnya. berikut ini adalah perintah-perintah yang ada di toolbox Gambar diatas ialah toolbox dimana setiap tool memiki fungsinya masing- masing. Berikut adalah fungsi dari kumpulan tool pada Adobe Flash Selection Tool V Untuk menyeleksi/memilih objek. Subselection Tool A Untuk menyeleksi bagian objek untuk proses editing. Free Transform Tool Q Untuk mengubah ukuran suatu objek secara bebas. Gradient Transform Tool F Untuk mengubah posisi warna degradasi pada suatu objek. 3D Rotation Tool W Untuk melakukan rotasi 3D pada suatu objek. Namun untuk menggunakan fitur ini harus memakai ActionScrip 3D Translation Tool G Untuk melakukan transformasi bentuk dan posisi 3D pada symbol movie clip. Sama seperti 3D Rotation Tool untuk menggunakan fitur ini harus memakai ActionScrip Lasso Tool L Untuk menyeleksi objek dengan pola bebas. Pen Tool P Untuk menggambar objek. Add Anchor Point Tool = Untuk menambah sebuah titik koordina pada sebuah objek yang dibuat dengan pen tool. Delete Anchor Point Tool - Untuk meghapus titik anchor pada sebuah path. Convert Anchor Pont Tool C Untuk mengubah lengkungan pada sebuah path menjadi sudut lancip. Text Tool T Untuk menyisipkan sebuah text. Line Tool L Untuk membuat garis lurus pada Adobe Flash. Rectangle Tool R Untuk meggambar sebuah objek kotak. Oval Tool O Untuk menggambar sebuah objek oval. Rectangle Primitive Tool R Untuk menggambar sebuah objel kotak dengan berbagai variasi. Oval Primitive Tool O Untuk mennggambar sebuah objek oval / lingkaran dengan berbagai variasi Polystar Tool Untuk menggambar sebuah objek segi lima dan bintang. Pencil Tool Y Untuk menggambar sebuah objek baru secara bebas selayaknya sebuah pencil. Brush Tool B Untuk menggambar sebuah objek selayaknya sebuah kuas. Spray Brush Tool B Untuk memberikan sebuah warna dengan teknik semprot. Deco Tool U Untuk memberikan efek animasi pada worksheet. Bone Tool M Untuk menambahkan titik sendi pada objek animasi. Bind Tool Z Untuk melakukan pengeditan titik sendi dari Bone Tool. Paint Bocket Tool K Untuk memberikan warna pada ojek yang dipilih. Ink Bottle Tool S Untuk memberikan warna pada obek dan juga outline objek garis luar objek. Eyedropper Tool I Untuk mengambil sampel warna pada objek. Eraser Tool E Untuk mengahapus bidang objek Hand Tool H Untuk menggeser area lembar kerja worksheet Zoom Tool Z Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja. Black and White Untuk mengubah stroke color menjadi hitam dan fill color menjadi putih. Stoke Color Untuk menentukan warna garis. Fill Color Untuk menentukan warna objek. Snap to Objects Untuk menaktifkan atau mematikan fungsi snap to objects. 5. Kesimpulan bisa lebih mengetahui tentang adobe flash yang sebelumnya belum mengetahui benar mempunyai gambaran tentang adobe flash 6. Referensi Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor Aenean massa. Macromedia Flash Menurut Agung Gregorius 2006;1 Macromedia Flash 8, merupakan software yang dirancang untuk membuat animasi berbasis vektor dengan hasil yang mempunyai ukuran yang kecil. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat animasi atau aplikasi berbasis internet online. Tetapi pada perkembangannya banyak digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bukan berbasis internet offline. Dengan Actionscript yang dibawanya, Flash dapat digunakan untuk mengembangkan game atau bahan ajar seperti kuis atau simulasi Memulai Macromedia Flash Untuk memulai bekerja dengan Flash 8, diawali dengan membuka program tersebut. Klik tombol “star” pada sudut kiri taskbar, lalu ke “Program”, lalu ke “Macromedia” folder. Lalu pilih “Macromedia Flash 8.” Dapat dilihat pada Gambar Gambar Tampilan Start Program Macromedia Flash Beberapa saat kemudian akan muncul dialog seperti pada gambar berikut Gambar Tampilan Jendela Dialog Macromedia Flash Kemudian pilih Create New > Flash Document untuk memulai membuat file Open a Recent New > Open untuk membuka file flash. Mengenal Jendela Kerja Macromedia Flash 8 A. Menu Dasar Berikut merupakan tampilan standar jendela kerja Flash 8, saat memulai membuat file baru Gambar Tampilan Jendela Kerja Macromedia Flash Jendela kerja Macromedia flash 8 terdiri atas a. Menu Bar Gambar Menu Bar Berisi kumpulan menu atau perintah-perintah yang digunakan dalam Macromedia Flash b. Toolbar Toolbar merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tool-tool tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok Tools; berisi tombol-tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View; untuk mengatur tampilan lembar kerja, Colors; menentukan warna yang dipakai saat mengedit, Option; alat bantu lain untuk mengedit gambar. Gambar Macam-macam Toolbar pada Macromedia Flash 1 Selection Tool Tool ini berperan untuk menyeleksi bidang, memindahkan obyek, menyeleksi garis luar bidang, membuat garis 2 Subselection Tool Fungsi tool ini adalah untuk mengubah bentuk suatu obyek. 3 Line Tool Line tool digunakan untuk membuat garis. 4 Pen Tool Pen tool dapat digunakan untuk membuat garis dengan berbagai macam pola yang bersambungan. 5 Text Tool Tool ini digunakan untuk menuliskan suatu huruf, kata ataupun kalimat. 6 Oval Tool Tool ini dipergunakan untuk membuat lingkaran ataupun ellips. Untuk membuat lingkaran benar-benar bundar harus menekan tombol Shift pada saat membuat lingkaran. 7 Rectangle Tool Alat ini dipergunakan untuk membuat persegi dan persegipanjang. 8 Free Transform Tool yang satu ini berfungsi untuk mengubah suatu obyek, baik dalam hal skala, putar ataupun penyamping. 9 Lasso Tool Hampir sama dengan selection tool, tetapi seleksi yang dilakukan lasso tool lebih bebas. 10 Pencil Tool Alat yang digunakan untuk menggambar bebas. 11 Brush Tool Digunakan untuk mewarnai obyek. 12 Fill Transform Tool Tool yang dapat digunakan untuk mengubah warna yang ada pada obyek. 13 Ink Bottle Tool Berfungsi untuk membuat out line pada pada obyek yang belum ada out line –nya. 14 Pint Bucket Tool Fungsinya hampir sama dengan ink bottle tool, hanya bedanya pint bucket tool mewarnai bagian dalam obyek. 15 Eye Dropper Tool Alat yang dapat digunakan untuk memilih warna baik pada out line maupun bagian dalam obyek 16 Ereser Tool Digunakan untuk menghapus bagian dala atau luar suatu obyek. 17 Hand Tool Tool ini digunakan untuk menggeser stage, terutama pada saat menge-zoom dengan skala yang besar. 18 Zoom Tool Untuk Memperbesar atau memperkecil tampilan stage. c. Timeline Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan. d. Stage Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan objek-objek yang akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain. e. Panel Properties dan Filters dan Parameters Panel ini terdapat di bawah stage. Untuk mengeluarkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+F3. Panel Properties & Filters & Parameters digunakan untuk untuk mengatur ukuran background, warna background, kecepatan animasi dan lain-lain. f. Panel Action Panel Actions digunakan untuk menuliskan script atau bahasa pemrograman flash ActionScript. Anda dapat mengetikkan secara langsung pada layar Actions atau menggunakan bantuan yang disediakan oleh Macromedia Flash Pro 8. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut F9 Gambar Tampilan Panel Action Untuk Membuat Action Script g. Panel Library Library merupakan panel yang digunakan untuk menyimpan objek-objek berupa graphic atau gambar, button atau tombol, movie dan suara baik yang dibuat langsung pada stage ataupun hasil proses impor dari luar stage. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+L h. Panel Color Panel Color merupakan panel yang digunakan untuk memilih warna yang digunakan dalam pembuatan objek-objek pada stage. Ada dua jenis subpanel, yaitu Color Mixer dan Swatches. Shortcut untuk Color Mixer adalah Shift+F9 dan shortcut untuk Color Swatches adalah Ctrl+F9 Gambar Bagian Dari Panel Color Document Properties Fungsi Document Properties adalah untuk melakukan pengaturan ukuran layar, warna background, framerate, dan dimensi dari animasi yang akan dibuat. Untuk memanggil kotak dialog Document Properties, pilih jendela Properties di bawah layar, kemudian pilih tombol Size. Flash merupakan suatu acara ilustratif multimedia dan animasi yang dibuat maka itu perusahan Macromedia bikin keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun animasi nan berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan kerjakan membuat game, kartun, presentasi dan eksemplar pembelajaran interaktif. Terdapat beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang ketika ini sungguhpun ketika ini enggak juga eigendom macromedia melainkan Adobe Flash. Doang pada diktat ini akan dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia Flash 8. Provinsi kerja flash terdiri atas panca komponen, ialah Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel. Tatap gambar di bawah ini! 1. Menu berisi control bakal berbagai kebaikan sebagai halnya membuat, menyibakkan, dan menyimpan file, copy, paste, dan tidak-lain. 2. Stage adalah negeri persegi empat nan yaitu gelanggang dimana kita membuat objek atau animasi yang akan dimainkan. 3. Toolbox berisi antologi bikin takhlik maupun menulis, memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan Options. Beberapa tool mempunyai putaran option. Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan unjuk di bagian options. 4. Timeline yaitu panggung kita dapat mewujudkan dan mengontrol objek dan animasi. 5. Panels digdaya control fungsi nan dipakai dalam flash, yaitu bakal menggilir dan memodifikasi beraneka rupa property sasaran atau animasi secara cepat dan mudah. 6. Properties ialah window yang digunakan untuk mengatur property dari mangsa nan kita buat. 7. Components digunakan bakal menambahkan objek bakal web application yang nantinya di publish ke internet. Toolbox merupakan episode semenjak Flash yang memiliki peranan yang lampau terdepan. Di dalamnya terdapat beraneka ragam tool yang dapat kita gunakan lakukan menggambar suatu incaran atau memodifikasi bahan tersebut. Nama beserta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut 1. Selection tool cak bagi memintal dan memindahkan alamat. 2. Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis intern objek. 3. Free Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau memutar rotate objek yang kita buat serta dapat menafsirkan rencana objek menjadi bentuk enggak. 4. Gradient Transfrom tool untuk mengeset posisi gradient pada objek. 5. Line tool untuk membuat garis. 6. Lasso tool untuk memilih sebagian berasal objek atau objek yang tidak terintegrasi. Jika Selection tool saja dapat memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool boleh mengidas segala apa pun yang terdapat dari objek yang digambar. 7. Pena tool kerjakan menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan Subselect tool. 8. Text tool digunakan bikin menuliskan kalimat ataupun kata-kata. 9. Bulat panjang tool untuk menciptakan menjadikan galengan atau oval. 10. Rectangle tool bikin menulis persegi atau kotak 11. Pensil tool untuk menggambar satu bentuk teratur. 12. Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat susuk yang bebas. 13. Ink Bottle tool buat menaik atau megubah corak garis di pinggir suatu objek. 14. Paint Bucket tool untuk membagi atau mengubah dandan plong suatu satah fill. 15. EyeDropper tool bikin mengenali warna ataupun garis dalam sebuah mangsa. 16. Eraser tool untuk menghapus area nan enggak diinginkan berpokok objek. 17. Hand Tool bikin menggeser layer atau tampilan pada stage. 18. Zoom tool bikin memperbesar alias memperkecil tampilan lega stage. 19. Stroke Color untuk mewarnai bingkai nan berada di pinggir objek. 20. Fill Color bakal mewarnai meres korban. 21. Swap Colors bikin melembarkan stroke color ataupun fill color secara bergantian. 22. No Color bagi mengosongkan warna. 23. Default Colors lakukan menentukan warna stkitar baik untuk stroke atau fill. 24. Black & White , digunakan untuk membagi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih. C. Mengenal Timeline dan Frame Timeline terdiri atas Layer, Frame dan Playhead. Fungsinya merupakan umpama ajang pengaturan timing atau waktu kartun dan penyimpulan objek-objek dari masing-masing layer lihat susuk berikut ! 1. Frame adalah kotak-kotak berurutan internal timeline, di frame inilah nantinya akan menentukan animasi segala yang akan dibuat maupun berpokok frame awal sampai ke frame yang diinginkan untuk membentuk suatu rayapan animasi. 2. Keyframe ditkitai dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada frame tersebut. 3. Blank Keyframe ditkitai dengan frame nan kalis atau kosong. Ini signifikan bahwa bukan ada bulan-bulanan. 4. Action Frame ditkitai dengan huruf a’ di atas titik hitam, ini berguna bahwa ada action script padxa frame tersebut. 5. Sound Frame ditkitai dengan gelombang suara plong frame, ini berjasa bahwa suka-suka suara yang dimasukan plong frame tersebut. 6. Motion tween frame ditkitai dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame. 7. Shape tween frame ditkitai dengan warna hijau dengan sorot diantara dua frame. 8. Playhead ditkitai dengan dandan berma nan terdapat di atas frame, ini berfungsi untuk menjalankan kartun yang boleh langsung dilihat puas stage. Layer sepuhan yakni hal yang terlampau terdepan di flash. Layer digambarkan begitu juga tumpukan kepingan yang pandang bening. Layer nan paling atas akan menghampari objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain Untuk pengaturan kerja, kartun dan anasir lainnya. Jadi, kita boleh mengaryakan layer nan berbeda antara file suara minor, bahan, action, stempel frame dan komentar frame. Lakukan melancarkan n domestik menulis alias memperbaiki satu oobjek tanpa mempengaruhi korban yang berada di layer lain. Agar dapat menemukan alamat dengan cepat dan mudah ketika akan membetulkan objek tersebut. Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara yang suatu dengan lainnya. Sejumlah jenis mode layer terlihat lega gambar di bawah ini 1. Mode Aktif ditandai dengan bentuk pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer sedang aktif dan siap bikin mengerjakan satu objek plong layer tersebut. 2. Mode Stereotip adalah mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif. 3. Kecenderungan Terkunci ditkitai dengan tulangtulangan gembok kecil yang terkunci. Lega mode ini kita belaka bisa meluluk korban plong layer minus bisa mengeditnya. 4. Kecondongan siluman ditkitai dengan tkita X, puas tendensi ini kita tak dapat melihat incaran pada layer. Tren ini diperlukan cak bagi lebih leluasa membetulkan objek pada layer enggak. 5. Mode Outline ditkitai dengan kotak tanpa rona, yang berarti enggak menampilkan objek secara keseluruhan, sahaja garis luarnya saja yang terlihat.

tool untuk mengatur tampilan lembar kerja pada flash adalah